Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) melalui Unit SKA, melakukan kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur dan produk turunan Jamur tiram, kegiatan tersebut dikuti Youth dan anggota KUBE, di Joglo SKA, Rabu, (3/7/2024) Pelatihan tersebut merupakan Street Children program kerjasama antara PKPA bersama KNH-German 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 9 anggota KUBE dan 11 perwakilan Youth, kegiatan ini bertujuan mewujudkan usaha yang berkelanjutan dan menciptakan orang muda berkompetensi, dan memiliki skill.
SKA menghadirkan dua konsultan jamur, yakni, Pak Faisal dan Kak Aisyah. Kedua ini merupakan pemilik “Mushiro Jamur” di Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Terdapat dua sesi dalam pelatihan tersebut, di antaranya, pada sesi pertama peserta melakukan praktik cara membuat baglog jamur, yang dimulai dari pencampuran bahan kedalam plastik baglog. Lalu memadatkan semua bahan yang sudah dimasukkan, serta menaburkan bakal bibit jamur hingga pemasangan cincin pada baglog jamur.
Pada sesi kedua, peserta melakukan praktik membuat produk turunan dari jamur, seperti Jamur Crispy dan Bakso Jamur.
Dalam pelatihan itu, Kak Aisyah, mengatakan seluruh peserta dalam mengaplikasi teori pelatihan tersebut sebagi langkah pengembangan skil bisnis dan wirausaha bagi Youth (remaja).
”Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan inovasi, kreativitas, dan skill para orang muda dalam berbisnis, dan mereka juga semakin tertarik dengan dunia bisnis” kata Kak Aisyah.
Salah satu peserta Youth, Rajab, menyampaikan pelatihan tersebut dapat membuka wawasan wirausaha bagi remaja dan pemuda dampingan SKA-PKPA.
”Kami berharap dari kegiatan ini dapat melanjutkan usaha jamur tiram sebagai usaha dan menjadi sumber pendapatan kami selaku kaum muda”. imbuhnya.