Sigi-Dongala, PKPA Sulteng – Bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah pada tahun 2018 masih memberikan dampak traumatis bagi sebagian masyarakat, salah satunya pada sektor ekonomi. Oleh sebab itu ekonomi kreatif masyarakat di desa harus terus didorong melalui edukasi dan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM dan sektor pertanian di desa.

Setelah kurang lebih 8 bulan melakukan pendampingan di dua kabupaten dengan metode pemberdayaan bagi kelompok perempuan yang terlibat di dalam kelompok credit union, terdapat beberapa upaya yang harus terus ditingkatkan salah satunya adalah pengembangan usaha kecil menengah. Ini merupakan salah satu alasan PKPA mendorong kegiatan pelatihan pengemasan dan pemasaran yang dilaksanakan pada tanggal 19-24 agustus 2022 di tiga desa yaitu Sibalaya Utara dan Sibalaya Selatan Kabupten Sigi,  serta Desa Bale Kabupaten Donggala. Kegiatan ini melibatkan 40 orang peserta yang merupakan anggota dari kelompok credit union pada setiap desa dan dilakukan selama dua hari.

Pelatihan pengemasan dan pemasaran merupakan lanjutan dari pelatihan penulisan proposal yang sebelumnya sudah dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi peserta kegiatan tentang cara pengembangkan pasar bisnis yang mereka jalankan selama ini. Ada dua topik utama pada kegiatan ini yaitu pengemasan dan pemasaran. Tehnik pengemasan yang diberikan pada pelatihan ini bertujuan untuk mendorong semua peserta harus bisa mendesain sendiri kemasan produk yang mereka buat. Sementara pada segmen pemsaran, peserta diajarkan bagaiman cara memperluas pasar mereka agar produk mereka bisa lebih dikenal orang banyak.

Selain segmen pengemasan dan pemasaran peserta juga diajak melakukan sekolah lapangan untuk memberikan edukasi dan praktek penggunaan pupuk organic. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan petani. Kedepanya peserta yang dilatih pada kegiatan ini akan terus didampingi secara rutin untuk mencapai perubahan-perubahan baik. (DMC – Gilda)