Terapkan Sadar PHBS, PKPA Perkuat Kader PKK dan Masyarakat di Tiga Kelurahan Dampingan Kota Medan
Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA), melalui Unit Sanggar Kreativitas Anak (SKA), telah melatih 90 kader PKK, pemuda, dan masyarakat dari tiga kelurahan dampingan di Kota Medan dalam memperkuat perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta sanitasi lingkungan. Program ini didukung oleh Kindernothilfe. melalui program KNH-Street Children, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pendampingan anak di Kelurahan Lalang, Sei Agul, dan Kwala Bekala di Kota Medan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa hingga Kamis, 6 – 8 Agustus 2024 lalu dengan mengusung tema “Ayo Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Hingga Terciptanya Sanitasi Yang Baik” yang diikuti oleh kader PKK, Youth dan masyarakat dampingan PKPA dari Kelurahan Lalang, Sei Agul, dan Kwala Bekala.
Staf Pendampingan Keluarga SKA-PKPA Nur Habibah mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut bertujuan untuk memperkuat dan mendorong tindakan konsisten dalam menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga dapat berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua orang.
Pada kegiatan tersebut, PKPA turut menghadirkan seorang pemateri yaitu dr. Helena Rugun N Nainggolan MKT selaku Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Medan. “Harapannya, seluruh kader PKK, Youth dan masyarakat yang dilatih ini akan membantu masyarakat dalam memperkuat pentingnya menerapkan PHBS dan memperhatikan Sanitasi Lingkungan.” Imbuh Nur Habibah.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kabid Kesmas Dinkes Kota Medan, dr. Helena Rugun N. Nainggolan, MKT. Beliau mengucapkan terima kasih kepada PKPA atas dukungannya terhadap seluruh kegiatan pemerintah. dr. Helena meminta agar seluruh peserta fokus pada isu ini dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta sanitasi lingkungan. Hal ini sangat penting untuk kondisi kesehatan masyarakat di masa mendatang.
“Seharusnya, seluruh peserta ini dapat menjadi pelatih bagi masyarakat lain yang belum memahami pentingnya hidup sehat.” ujarnya.
Sementara itu, Putri, peserta dari Kelurahan Kwala Bekala, menyampaikan apresiasi kepada PKPA dan Dinkes Kota Medan yang telah memfasilitasi pelatihan yang menurutnya sangat penting.
Putri juga menyampaikan bahwa, sebagai pemuda, dirinya berharap dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dalam meningkatkan kesadaran tentang PHBS dan sanitasi lingkungan. “Semoga ilmu yang kami dapatkan bermanfaat bagi masyarakat kami, khususnya di Kwala Bekala,” imbuhnya saat ditemui setelah seluruh kegiatan selesai.