Blog

MI-BMZP ( Protection and participation for disaster-affected and -vulnerable communities in Sulawesi through holistic and inclusive poverty reduction and risk reduction.)

Program ini merupakan kerjasama dengan PKPA Sulawesi Tengah dengan Malteser International dalam hal memberikan perlindungan dan partisipasi bagi masyarakat yang terkena bencana dan rentan di Sulawesi Tengah melalui pengurangan kemiskinan dan pengurangan risiko yang holistik dan inklusif. Proyek yang direncanakan akan mengambil hasil yang dicapai dalam program awal di Nupabomba dan secara sinergis melengkapinya.

Proyek ini dikembangkan berdasarkan pengalaman PKPA dalam bantuan darurat dan program pengembangan ABCD berikutnya di wilayah tersebut. Oleh karena itu, kebutuhan dasar masyarakat di bidang ketahanan berbasis luas, WASH dan perlindungan anak. Proyek ini diharapkan dapat memberikan perubahan kualitas masyarakat ke depan yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan ABCD yang bersinggungan dengan isu perlindungan anak, pengurangan risiko bencana dan pencucian.

Proyek ini telah mencakup dua kabupaten sasaran dengan 158.308 rumah tangga dengan 539.857 jiwa (Donggala: 300.436; Sigi: 239.421); dimana 182.265 adalah perempuan, 193.745 laki-laki dan 163.847 anak-anak.

TUJUAN : Mengurangi kemiskinan dan memperkuat ketahanan masyarakat yang terkena bencana dan rentan di Sulawesi Tengah.

Outcome : Empat desa di Kabupaten Donggala dan Sigi telah meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan dengan menggunakan modal masyarakat yang ada (ABCD). Outputnya antara lain:

  • Masyarakat di 4 desa di Sigi dan Donggala lebih siap dan berdaya dalam menghadapi bencana alam.
  • Akses ke dan penggunaan sumber daya air, fasilitas kebersihan dan praktik kebersihan ditingkatkan.
  • Perlindungan dan pemberdayaan kelompok rentan, khususnya anak dan penyandang disabilitas di empat desa dari dua kabupaten terjamin
  • Kapasitas dan peluang peningkatan pendapatan masyarakat terdampak bencana di empat desa meningkat.
  • Langkah-langkah pencegahan dan peningkatan kesadaran untuk Covid 19 diakomodasi di semua kegiatan proyek.
  • Empat peraturan desa bidang ketahanan (PRB, WASH, P&P, Livelihood dan Covid19), yang disusun melalui proses partisipatif bersama masyarakat, secara struktural hingga instansi pemerintah.

English Version

This program is a collaboration of PKPA Central Sulawesi Branch with Malteser International in terms of providing protection and participation for disaster-affected and vulnerable communities in Central Sulawesi through poverty reduction and holistic and inclusive risk reduction. The planned project will take the results achieved in the initial program in Nupabomba and synergistically complement them.

This project has been developed based on PKPA’s experience in emergency relief and subsequent ABCD development programs in the region. Therefore, the basic needs of the community in the field of broad-based resilience, WASH and child protection. It is hoped that this project will provide a change in the quality of society for the better in the future by using the ABCD approach which intersects on the issue of child protection, disaster risk reduction and washing.

The project has covered two target districts with 158,308 households with 539,857 people (Donggala: 300,436; Sigi: 239,421); of which 182,265 were women, 193,745 were men and 163,847 children.

GOAL : Reduce poverty and strengthen the resilience of disaster-affected and vulnerable communities in Central Sulawesi.

Outcome : Four villages in Donggala and Sigi Regencies have increased preparedness and resilience by using existing community capital (ABCD). There some Output are: 1. People in 4 villages in Sigi and Donggala are more prepared and empowered to respond to natural disasters. 2. Access to and use of water resources, hygiene facilities and hygiene practices are improved. 3. Protection and empowerment of vulnerable groups, especially children and persons with disabilities in four villages from two districts is guaranteed 4. The capacity and income generation opportunities of disaster-affected communities in the four villages have increased. 5. Prevention and awareness-raising measures for Covid 19 are accommodated in all project activities. 6. Four village regulations in the field of resilience (DRR, WASH, P&P, Livelihood and Covid19), which were compiled through a participatory process with the community, structurally to government agencies.

  • People in 4 villages in Sigi and Donggala are more prepared and empowered to respond to natural disasters.
  • Access to and use of water resources, hygiene facilities and hygiene practices are improved.
  • Protection and empowerment of vulnerable groups, especially children and persons with disabilities in four villages from two districts is guaranteed
  • The capacity and income generation opportunities of disaster-affected communities in the four villages have increased.
  • Prevention and awareness-raising measures for Covid 19 are accommodated in all project activities.
  • Four village regulations in the field of resilience (DRR, WASH, P&P, Livelihood and Covid19), which were compiled through a participatory process with the community, structurally to government agencies.
Kontak Pengaduan Kasus