Blog

Kelompok anak inisiasi kegiatan belajar membuat cemilan sebagai pengganti jajan untuk anak Desa Teluk Belukar

Kegiatan Belajar Membuat Cemilan Sebagai Ganti Jajan

Kelompok Anak Dusun 1 Desa Teluk Belukar Kec.Gunungsitoli Utara dampingan PKPA Nias beramai-ramai berkumpul dengan riang gembira di halaman rumah salah seorang warga (31/05/2022). Beberapa anak terlihat membawa sekantong kecil tepung dan gula, sedangkan anak-anak yang lebih besar tengah sibuk menyiapkan alat pembakaran seperti tungku (kompor.red).  Dua orang anak perempuan terlihat menunggu tungku disiapkan sambil memegang cetakan kue bergagang panjang, pada salang satu ujung cetakan membentuk pola bunga dengan kelopak besar. Ya, itu adalah cetakan kembang Loyang, makanan ringan renyah dan gurih dengan bentuk yang cantik menyerupai bunga.

Kelompok anak yang berdomisili di desa teluk belukar itu bersepakat untuk membuat cemilan kembang Loyang pada diskusi mingguan mereka kali itu. Ide ini awalnya dicetuskan oleh Belafista Zega, salah satu anggota kelompok yang ingin agar kegiatan diskusi mereka lebih ramai diikuti oleh anak-anak, terutama yang usianya lebih kecil. “Karena adik-adik suka sekali jajan, jadi kalau kegaitan ada jajannya mereka akan lebih tertarik. Lagi pula kembang Loyang ini lebih sehat.” Ujarnya.

Ide ini tidak langsung disetujui oleh semua anggota kelompok, namun setelah berdiskusi, mereka akhirnya bersepakat untuk membawa peralatan dan bahan – bahan dari rumah masih masing secara sukarela. Aktifitas ini lantas menjadi wadah praktek pembuatan olahan makanan ringan yang menambah kreatifitas anak dibidang tataboga. Seperti yang diharapkan oleh Bella, anak-anak yang mengikuti kegiatan cukup ramai dan menjadi daya tarik tersendiri. Istimewanya beberapa anak membeli bahan kue dengan menyisihkan sebagian uang jajannya untuk membeli bahan.

Inisiatif kelompok anak ini juga didukung oleh orang tua, karena selain dapat menyalurkan bakat memasaknya, anak-anak dapat saling berbagi dan menikmati hasil masakannya secara bersama-sama. (DMC – Rido)

Kontak Pengaduan Kasus