Palu, PKPA Indonesia – Faktor ekonomi mumumnya menjadi salah satu penyebab timbulnya kekerasan terhadap anak dalam keluarga. Hal ini menjadi salah satu alasan PKPA membetuk Credit Union di beberapa desa yang didampingi untuk menguatkan ketahanan ekonomi keluarga.Salah satuCredit Union (CU) yang dibentuk oleh PKPA adalah Credit Union (CU) Masintuvu Singgani di Sulawesi Tengah pada Desember 2019. Meski usia CU ini masih relatif muda, anggota kelomponya telah aktif melakukan berbagai kegiatan diantaranya pertemuan rutin bulanan yang biasanya akan dilakukan di rumah salah satu anggota CU. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar Anggota.

Salah satu manfaat yang ditawakan CU Masintuvu Singgani kepada anggotanya adalah fasilitas simpan pinjam. Untuk meminjam sejumlah uang, yang biasanya digunakan untuk modal usaha, anggota berkewajiban menabung terlebih dahulu setiap bulan, lalu dapat melakukan pinjaman yang pembayarannya dapat dilakukan dengan metode cicilan ringan. Pinjaman yang dilakukan oleh anggota, diharapkan dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan kesetabilan ekonomi keluarga.
“CU Masintuvu Singgani sangat bermanfaat untuk saya dan masyarakat sekitaran Kelurahan Tondo. Setiap pertemuannya kami saling menukar pikiran antar anggota yang hadir, lalu mendapat manfaat dengan adanya CU Masintuvu Singgani. Dan yang paling penting dapat memenuhi ekonomi keluarga anggota CU” Ujar Fifin selaku Bendahara Umum CU Masintuvu Singgani.
CU Masintuvu Singgani yang beranggotakan 44 anggota ini juga menawarkan beragam pengetahuan yang bermanfaat untuk mengembangkan usaha. Diataranya pelatihan-pelatihan pengolahan produk pertanian warga menjadi produk siap jual. Salah satu pelatihan yang pernah dilakukan adalah pelatihan pengolahan kripik pisang. Anggota CU lantas mengembangkan keterampilan mereka membuat keripik menjadi salah satu usaha yang dikelola bersama. Keuntungan usaha ini kemudian digunakan untuk menambah modal usaha bersama. Menariknya, CU Masintuvu Singgani tidak hanya menyediakan tabungan untuk orang tua namun juga membuka tabungan untuk anak-anak yang ada di sekitaran Kelurahan Tondo. Dua tahun berjalan hingga saat ini CU Masintuvu Singgani sudah memiliki modal yang dapat digunakan untuk simpan pinjam sekitar 50 juta rupiah. (DMC – Taufik)