Mojokerto, PKPA Indonesia — Dalam rangkaian Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025 yang dilaksanakan pada 1–3 Oktober 2025 di Mojokerto, Jawa Timur, turut digelar kegiatan Kick-off Mentoring Program TOGETHER 2.0. Kegiatan ini mempertemukan 5 Local Humanitarian Partner (LHP) dan 23 Peer Humanitarian Partner (PHP) dari berbagai wilayah di Indonesia yang tergabung dalam Program TOGETHER 2.0 dengan dukungan Caritas Germany.

Acara ini turut dihadiri oleh Bapak Cipto Priyo Leksono selaku Head Office Caritas Germany di Indonesia, serta Bapak Bonar Saragih dan Ibu Annike Margareth dari Country Project Unit (CPU). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi, memperkuat koordinasi lintas wilayah, serta menyatukan visi dalam meningkatkan efektivitas dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Indonesia.

Dalam sambutannya, Bapak Cipto menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam memperkuat kapasitas kemanusiaan di tingkat lokal.

“Kegiatan kick-off ini bukan hanya tentang peluncuran program, tetapi tentang membangun semangat kolektif. Kami percaya bahwa organisasi lokal memiliki peran strategis dalam menciptakan ketahanan komunitas. Melalui mentoring dan kolaborasi lintas wilayah, kita dapat memastikan respons kemanusiaan yang lebih cepat, efektif, dan inklusif,” ujarnya.

Melalui Program TOGETHER (Towards Greater Effectiveness and Timeliness in Humanitarian Emergency Response), kegiatan mentoring nasional ini diharapkan dapat memperkuat konsolidasi antarorganisasi lokal dalam aksi kemanusiaan, meningkatkan kapasitas komunitas, serta memastikan kelompok rentan turut berpartisipasi aktif dalam upaya mitigasi dan pengurangan risiko bencana.

Karena kesiapsiagaan dimulai dari kebersamaan — dan bersama, kita bisa mewujudkan perubahan yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan. (DMC_Fauzan)

Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA)