Blog

Meriahkan Hari Anak Nasional 2025, PKPA Sulteng Gelar Serangkaian Kegiatan Ramah Anak di Desa Pakuli Utara

Paparan peraturan perlombaan oleh Koordinator Area PKPA Sulawesi Tengah Zainul dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 (Foto Oleh: Yayasan PKPA)

Pakuli Utara, PKPA Indonesia – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan puncak perayaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat pada 23 Juli 2025 di halaman Ruang Kreativitas Anak, Desa Pakuli Utara, Kabupaten Sigi.

Acara ini turut dihadiri oleh Pemerintah Desa Pakuli Utara, perwakilan BKKBN Kabupaten Sigi, Forum Anak Desa Pakuli Utara, Digital Safety, siswa-siswi SD Pakuli dan Pakuli Utara, siswa MA Al-Khairat Pakuli dan SMPN 9 Sigi, kader Posyandu, serta warga setempat. Kehadiran lintas sektor ini menjadi wujud nyata kolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.

Kegiatan diawali dengan senam sehat yang dipandu oleh Forum Anak Kita Pura, dilanjutkan dengan lomba makan kerupuk dan lari kelereng. Perlombaan ini tidak hanya memberikan keseruan bagi anak-anak, tetapi juga dirangkaikan dengan kampanye gizi, melalui pembagian biskuit, susu, dan vitamin untuk mendukung kesehatan mereka. Selain itu, PKPA bersama mitra juga menggelar sosialisasi kesehatan reproduksi dan bahaya pernikahan dini yang ditujukan bagi remaja dan orang muda. Materi ini disampaikan oleh perwakilan BKKBN dan kader Posyandu Remaja sebagai bagian dari upaya preventif terhadap isu pernikahan usia anak.

Pada sesi selanjutnya, Digital Safety memfasilitasi sharing session tentang bahaya judi online dan kejahatan digital yang kini semakin marak di kalangan remaja. Edukasi ini menjadi penting di tengah pesatnya akses anak-anak dan remaja terhadap dunia digital, agar mereka lebih bijak dan terlindungi di ruang daring.

Rangkaian acara ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan layanan Posyandu Remaja yang dilaksanakan oleh kader dan bidan desa Pakuli Utara. Kegiatan ini memperkuat pendekatan holistik terhadap kesehatan anak dan remaja, baik secara fisik maupun psikososial. Koordinator Area PKPA Sulawesi Tengah Zainul dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen Hari Anak Nasional ini menjadi refleksi dan pengingat bersama akan pentingnya membangun ruang aman bagi anak-anak, terutama di komunitas yang memiliki sejarah panjang bersama PKPA.

“Desa Pakuli Utara memiliki nilai historis yang kuat bersama PKPA. Oleh karena itu, melalui perayaan HAN 2025 ini, kami ingin menguatkan kembali nilai-nilai persaudaraan dan kolaborasi lintas pihak untuk bersama-sama menciptakan ruang yang aman, nyaman, dan membahagiakan bagi anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pakuli Utara menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan konsistensi PKPA yang terus hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam menyemarakkan Hari Anak Nasional.

“Saya sangat terharu, PKPA masih menyempatkan berbagi kegembiraan bersama kami di Desa Pakuli. Hari ini adalah hari bahagia, bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk kami semua yang bisa menyaksikan mereka tertawa, bermain, dan belajar bersama,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba dan komitmen bersama seluruh pihak untuk memperkuat peran desa dalam membangun ekosistem yang lebih ramah terhadap anak dan remaja. Selamat Hari Anak Nasional 2025! Mari terus wujudkan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal—aman, inklusif, dan penuh kasih.

Tentang PKPA

Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) adalah organisasi masyarakat sipil yang berdiri sejak 1996 dan fokus pada pemajuan hak-hak anak melalui pendekatan perlindungan, pemberdayaan, advokasi, dan penguatan komunitas di berbagai wilayah di Indonesia.

Kontak Pengaduan Kasus