Gunungsitoli (Jumat, 22/03/2024) Forum anak dibentuk untuk mewadahi anak – anak dapat berpartisipasi dalam penemuhan hak – haknya. Forum anak dalam perannya sebagai pelopor dan pelapor dapat diwujudkan melalui keterlibatan anak dalam kegiatan – kegiatan positif, bermanfaat dan ikut terlibat dalam melakukan perubahan, juga terlibat aktif menyampaikan pendapat/pandangan ketika mengalami atau melihat dan merasakan tidak terpenuhinya hak perlindungan baik terhadapnya ataupun terhadap anak-anak lain disekitarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka forum anak perlu dibekali kemampuan lobi dan advokasi. Lobi dan Advokasi dapat dipergunakan sebagai alat untuk melakukan perubahan, termasuk alat agar suara, ide dan gagasan anak dapat didengar dan tersampaikan kepada orang dewasa. Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Kantor Cabang Nias memfasilitasi forum anak Kota Gunungsitoli, Forum Anak Desa Tetehosi Afia dan Forum Anak Desa Teluk Belukar mengikuti pelatihan lobi dan advokasi yang diselenggarakan di Aula III Kantor Walikota Gunungsitoli pada Rabu, 20 Maret 2024 s.d Kamis, 21 Maret 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Child Right Protection (CRP) di Kota Gunungsitoli, Nias dan di Dukung oleh KNH German.
Adapun yang menjadi fasilitator pada kegiatan lobi advokasi yang diselenggarakan selama 2 hari ini yakni Chairidani Purnamawati, SH dan Rido Favorit S. Waruwu. Kegiatan diawali dengan menciptakan ruang yang nyaman bagi anak dalam mengikuti pelatihan, melalui pemahaman bersama untuk saling menghargai setiap perbedaan pendapat, bersedia melakukan kegiatan dengan sukarela dan partisipatif hingga menyusun peraturan kelas bersama – sama. Kegiatan berlangsung dengan cukup seru dan menyenangkan dimana anak diberikan ruang sepenuhnya untuk dapat berpartisipasi aktif menyampaikan ide dan pendapatnya, merefleksikan pengalamannnya hingga menanggapi setiap pendapat dari teman – temannya.
Selain itu, anak dipahamkan akan pentingnya lobi untuk mendapatkan haknya, semakin seru karena anak mendapat pemahaman memalui permainan “panco” yang dipimpin oleh fasilitator. Kegiatan dilanjukan dengan pemahaman akan konsep advokasi dan siklus advokasi. Pada akhir materi peserta diberikan kesempatan untuk bersama – sama berdiskusi menyusun agenda peta jalan advokasi forum anak. Diakhir kegiatan, tampak anak – anak senang mengikuti pelatihan yang ditunjukkan melalui kata – kata yang dituliskan anak pada kertas plano yang disediakan oleh panitia. Harapannya, melalui kegiatan pelatihan lobi dan advokasi ini pengurus forum anak dapat memahami konsep dan teknik advokasi kepada pemerintah.