Blog

Tim Tangguh Desa Pakuli Susun Rencana Aksi pada FGD partisipatif Resillience Village Team

Kegiatan FGD partisipatif Resillience Village Team (RVT) atau akrab dikenal Tim Tangguh Desa berhasil dilaksanakan di aula kantor camat Kecamatan Gumbasa dengan menghadirkan 25 tim RVT, dua orang PMI Kabupaten Sigi, 2 orang perwakilan Puskesmas Pandere Kecamatan Gumbasa serta dan perwakilan BPBD yang tidak hadir secara langsung.

FGD kali ini membahas dua agenda besar. Pertama terkait evaluasi kerja RVT serta kedua membahas skenario simulasi kontijensi. Kegiatan diawali dengan penyampaian rencana aksi tim RVT dalam tiga bulan terkahir dimana masing-masing divisi menyampaikan kegiatannya. Tim DRR terdiri dari peringatan dini dan evakuasi telah berhasil menjalankan proses aksi antisipasi dan mengenali kerentanan di Desa Pakuli, sedangkan tim air dan kebersihan telah melakukan distribusi paket kebersihan di 200 kepala keluarga Desa Pakuli dan revitalisasi bak air bersih. Tim perlindungan anak juga menyampaikan bahwa mereka telah melakukan edukasi di sekolah dan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan anak sehat di MTS dan SMA yang ada di Desa Pakuli. Paparan rencana aksi ditutup oleh devisi ketahanan pangan yang menyampaiakan bahwa mereka telah menanam bibit yang dibagikan di kebun-kebun RT.

Dari pertemuan ini pula disampaikan bahwa beberapa tantangan di lapangan begitu beragam sehingga butuh penyesuaian dan strategi lebih lanjut dalam menghadapi tantangan tersebut. Contoh tantangan yang dimaksud diantaranya cuaca dan pola pikir di masyarakat itu sendiri. Melihat dari berbagai penguatan dan peningkatan kapasitas yang telah dilakukan bahwa ada perubahan baik dimana masyarakat awalnya acuh kini lebih peduli terhadap kerentanan, kebersihan, dan kesiapsiagaan pangan walau tingkat perubahan itu belum signifikan.

Agenda kedua membahas skenario dan persiapan tim RVT dalam melakukan simulasi kontijensi desa. Dari kegiatan simulasi ini nantinya akan menerapkan hal-hal dasar yang dipelajari dalam pelatihan selama ini, baik dari devisi DRR, WASH, Child Protection maupun livelihood.

FGD ini juga membuahkan dua hasil pembahasan penting yaitu tentang kerja-kerja tim RVT di desa dan tantangan yang dihadapi sehingga informasi kerja dan strategi yang masih dapat diperbaiki. Melalui FGD ini juga akhirnya lahir skenario simulasi yang disusun dan disepakati bersama. Peserta berharap bahwa tim RVT lebih solid dalam melakukan proses pembangunan sosial di desa dan keterbukaan serta praktek baik dapat di terapkan dalam kegiatan simulasi nantinya sehingga RVT Pakuli dapat menjadi tim yang lebih tangguh. (*)

Kontak Pengaduan Kasus