Yayasan Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) menyelanggarakan Hari Anak Nasional dalam program Stopping Cyber Crime Against Children : More Safety and Protection on The Internet yang biasa disebut dengan Global Program (GP) yang didukung oleh KNH Germany. Rangkaian Hari Anak Nasional sendiri di Kota Palu memuat tema “Anak Cerdas Berinternet Sehat” demi terciptanya lingkungan internet yg aman dan ramah anak di mulai sejak tanggal 8 – 11 juli 2024 yaitu agenda Digital Safety Goes to School for MPLS dengan mengkampanyekan perlindungan anak diranah Online dan juga dalam upaya promosi kegiatan COP Ambassador atau Duta Perlindungan Anak Diranah Online, kemudian di tanggal 22 juli 2024 PKPA menyelanggaran Talkshow radio di RRI Kota Palu dengan mengundang Narasumber dari DP3A ibu Retno selaku Penyuluh Ahli Muda, juga menghadirkan Kak Wardi selaku Koordinator Program Cyber Safety Wilayah Kota Palu, dan yang terakhir adalah Aulia perwakilan Satgas Digital Safety. Dalam talkshow ini bu Retno menegaskan “perlunya memberikan banyak ruang kepada anak melalui forum anak dan membiarkan anak berdiskusi dengan para pemangku kepentingan untuk menjawab apakah kebijakan selama ini telah menjawab kebutuhan dan hak anak” dalam kesempatan ini Kak Wardi juga memberikan pesan kepada anak di Kota Palu untuk ikut meramaikan Hari Anak Nasional 2024 yg diadakan di sekolah Zion Palu dan melibatkan diri dalam pemilihan COP Ambassador atau Duta Perlindungan Anak Diranah Online. Terakhir di sesi ini Aulia memberikan pesan kepada seluruh anak-anak Indonesia agar dapat mengkontrol diri dan mulai membatasi hal-hal yang kiranya tidak diperlukan saat beraktivitas di internet dan ranah online, Aulia juga berpesan agar teman-teman anak diluar sana melibatkan diri dalam pemilihan COP Ambassador mengingat perlunya sesama anak untuk saling menginfluncer penggunaan internet yang baik dan bijak.
23 Juli 2024 di sekolah Zion Palu, diadakan Jalan Santai Sehat dan Lomba Mewarnai yang melibatkan beberapa sekolah menengah pertama di Kota Palu dan anak usia PAUD dan TK untuk lomba mewarnai. Kegiatan tersebut di hadiri oleh ketua Yayasan Bukit Zion, Direktur Utama sekolah Zion, dan kepala sekolah zion. Kegiatan dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu sekaligus memberikan pesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat lebih bijaksana dalam menggunakan internet serta tidak mengakses link yang mengandung pornograpy dan judi online. Kegiatan jalan santai sehat mendapat pengawalan dari Satlantas Polresta Palu dan anak anak yang terlibat juga turut didampingi oleh guru pendamping dari masing-masing sekolah. Selesai Jalan Santai sehat dan mengkampanyekan Hari Anak Nasional para peserta mengikuti pembagian DoorPrize yang diadakan yayasan PKPA untuk semakin memeriahkan Kegiatan Hari Anak Nasional. Selain itu juga memberikan beberapa Quiz dengan memuat pertanyaan seputar Perlindungan Anak dan Hari Anak Nasional.
Puncak perayaan Hari Anak Nasional dan Pemilihan COP Ambassador berakhir di tanggal 27 Juli 2024 yang berlokasi kegiatan di Hotel Jazz Palu dengan agenda pertama yaitu Dialog Anak dan Pemerintah dan Forum Anak Desa Dampingan Sibalaya membuka kegiatan dengan menampilkan tarian penyambutan tamu atau tarian Mokambu. Selanjutnya dialog anak dengan pemerintah menghadirikan narasumber Kepala UPTD PPA Ibu Patrcia , kepala seksi Penanganan dan Perlindungan Kasus terhadap Anak, Bapak Muhammad dari DP3A Kota Palu, anak shahwah perwakilan dari Satgas Digital Safety, dan dialog kali ini dimoderatori oleh mom Komang selaku fasilitator penyelangga pendidikan inklusif di Kota Palu. Peserta pada dialog kali ini melibatkan 50 anak yang berasal dari komunitas anak digital safety, forum anak Desa Pakuli Utara, forum anak Desa Sibalaya Utara dan Selatan, forum anak dari Desa Bale dan Nupabomba Kabupaten Donggala, dan yang terakhir adalah para peserta COP Ambassador. Pada dialog kali ini Ibu Patricia berkali-kali mengingatkan kepada anak-anak untuk belajar secara mandiri memberdayakan diri mereka menjadi pengguna internet yang bijaksana dan cerdas, dan bu Patricia juga memberikan pesan kepada seluruh peserta untuk tidak takut dan malu melaporkan segala bentuk tindak kekerasan atau kejahatan jika mereka menemukannya baik secara offline maupun di ranah online. Dalam dialog kali ini peserta sangat aktif dan diskusi pun berjalan sangat baik dan aman tentunya. Diakhir sesi masing-masing narasumber menyampaikan pesan kepada anak-anak bahwa mereka adalah penerus bangsa dan masa depan bangsa oleh sebab itu anak-anak harus membantu orang dewasa untuk menciptakan lingkungan internet yang lebih sehat dan aman. kegiatan dialog anak dengan pemerintah ditutup dengan penampilan tari Tanah Sigi yang dipersembahkan oleh komunitas anak dampingan desa Pakuli Utara dan desa Pakuli Induk.
Puncak Perayaan HAN di Kota Palu sendiri, ditutup dengan ceremonial pemilihan COP Ambassador, Dimana sebelumnya masing-masing peserta anak telah diberikan peningkatan kapasitas sebelum mereka menyelesaikan tantangan mosi di tahap penjurian. Tantangan Mosi diberikan kepada masing-masing peserta dimana para peserta diberikan 1 menit untuk menjawab apa yang mereka ketahui tentang perlindungan anak diranah Online dan istilah tindakan kriminal yang sering dijumpai di Internet. Pada tahap penjurian juri juga dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan kepada para peserta mengenai apa yang akan mereka lakukan jika terpilih menjadi COP Ambassador dan mengapa mereka layak terpilih untuk menjadi COP Ambassador. Kegiatan berakhir dengan ceremonial terpilihnya Agita Siswi dari SMAN MT Madani Kota Palu dan Syfa Siswi dari SMAN 4 Kota Palu, dan seluruh peserta yang terlibat dalam pemilihan COP Ambassador mendapatkan masing-masing kategori diantaranya Best Group, Best Influencer, Best Speaker, Best Peer Educator, dan Best Creative Campaigner. Berakhirnya ceremonial pembagian kategori dan terpilihnya COP Ambassador menandakan selesainya rangkaian Hari Anak Nasional Di Kota Palu.