Sibalaya Selatan, PKPA Indonesia – Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi anak, termasuk anak penyandang disabilitas, PKPA melaksanakan kegiatan diskusi dan konsultasi kepada anak dengan melibatkan Forum Anak yang telah dibentuk di Desa dampingan. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan anak dan melibatkan mereka dalam melakukan penilaian partisipatif terhadap situasi dan kondisi mereka di tingkat Desa (23/05/2022).
Diskusi konsultasi anak ini merupakan diskusi triwulan dan melibatkan kelompok disabilitas dalam hal ini anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Nosarara Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dilaksanakan di aula huntara Desa Sibalaya Selatan dan dihadiri sebanyak 21 anak. Kegiatan dimulai dengan mereview kembali ingatan anak-anak terkait hal-hal yang mereka dapatkan sewaktu pembentukan forum anak. Setelah itu, anak diarahkan untuk menilai seberapa penting keberadaan mereka di dalam keluarga maupun di tingkat Desa. Anak-anak juga diarahkan untuk menggali isu-isu terkait kekerasan terhadap anak yang berkembang di lingkungan bermain mereka. Hasil dari rangkaian diskusi dan konsultasi ini nantinya akan menjadi bahan untuk meningkatkan kapasitas anak dan membantu mereka dalam penyusunan program serta rencana aksi dari forum anak.
Peserta kegiatan cukup aktif menyampaikan pendapat mereka, salah satu diantaranya adalah Indah yang berasal dari Dusun 2, Desa Sibalaya Selatan. Indah menyampaikan tentang hak anak. “Anak memiliki hak untuk hidup, tumbuh kembang, partisipasi dan perlindungan.” Paparnya dengan ceria.
Kegiatan konsultasi anak ini akan dilakukan sebanyak 6 kali di masing-masing Desa dampingan. Konsultasi berikutnya direncanakan pada quartal ketiga di bulan Agustus 2022. Di konsultasi kedua, harapannya anak akan menjadi lebih aktif lagi dalam memberikan pendapat mereka dan mereka akan didukung untuk bisa menyampaiakan pendapatnya di depan umum. (*)