Blog

PKPA GELAR BERBAGAI LOMBA UNTUK PERINGATI HAN 2018

Pusat Kajian dan perlindungan Anak (PKPA) menggelar berbagai perlombaan di Desa Perkebunan Amal Tani (29/07/2018) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2018. Perayaan tersebut dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat yang berasal dari Desa Gohor Lama, Desa Bekiun dan Desa Amal Tani. 

Salah satu permainan yang disajikan adalah permainan ular tangga kespro yang sangat menarik perhatian anak-anak. Permainan ular tangga ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur anak-anak, namun juga digunakan sebagai media informatif dan menyenangkan untuk mengedukasi anak-anak terkait kesehatan reproduksi.

Permainan ular tangga kespro ini dipandu langsung oleh Intan Dirja Laila selalu koordinator Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi  dan Gender (PIKIR). Saat memainkan permainan ini, anak-anak juga diajarkan mengenai hal-hal yang berkaitan tentang kesehatan reproduksi, cara menjaga dan bagaimana caranya menghindari penyakit yang bisa membahayakan kesehatan reproduksi remaja. 

Selain permainan ular tangga Kespro, anak-anak juga mengikuti lomba mewarnai, lomba tilawah Qur’an, lomba menari, permainan tarik tambang, tari balon berpasangan, bakiak dan futsal. 

Pertandingan bakiak dengan tiga orang dalam satu tim, juga menarik minat anak. Permainan ini dianggap sangat seru dan menyenangkan, baik tim yang kalah maupun menang selalu tertawa lepas saat menyelesaikan permainan tersebut.

Keumala Dewi selaku Direktur Eksekutif PKPA menyatakan bahwa PKPA menyelenggarakan perayaan HAN di Langkat karena pada dasarnya semua anak berhak mendapatkan kesempatan merayakan hari anak nasional, baik itu anak di desa maupun anak di kota. 

 “Perayaan Hari Anak yang kami laksanakan di Langkat ini merupakan kerjasama antara PKPA dengan dua perusahaan kelapa sawit di Langkat yaitu PT LNK dan PT Amal Tani, yang merupakan bentuk dukungan terhadap pemenuhan hak anak di daerah lingkar kebun. PKPA berharap ke depannya hak anak akan dapat lebih diintegrasikan ke dalam program yang berkesinambungan baik oleh pemerintah maupun perusahaan” katanya. (Ayu Lestari)

Kontak Pengaduan Kasus