Berbagai dampak dari situasi dan paparan wabah virus COVID 19 terus berkembang di Indonesia saat ini, baik dari sektor kesehatan, pendidikan, sosial dan bahkan ekonomi masyarakat. Melihat situasi kerentanan ekonomi rumah tangga yang mulai melemah, Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) atas dukungan Lutheran World Relief melalui program Kopi Nande melakukan distribusi bantuan sembako dan hygiene kits sebanyak 530 paket bagi seluruh rumah tangga yang didistribusikan melalui kedai-kedai.
KARO – Berbagai dampak dari situasi dan paparan wabah virus COVID 19 terus berkembang di Indonesia saat ini, baik dari sektor kesehatan, pendidikan, sosial dan bahkan ekonomi masyarakat. Melihat situasi kerentanan ekonomi rumah tangga yang mulai melemah, Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) atas dukungan Lutheran World Relief melalui program Kopi Nande melakukan distribusi bantuan sembako dan hygiene kits sebanyak 530 paket bagi seluruh rumah tangga yang didistribusikan melalui kedai-kedai mitra di desa Bulanjulu dan Bulanjahe, kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo (15/05/2020)
Beberapa jenis barang bantuan pada distribusi program Kopi Nande ini diantaranya adalah 4,8 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1,5 kg gula pasir, 3 sabun mandi antiseptik, masker, stiker dan kalender informasi pencegahan paparan wabah COVID 19. Dalam proses distribusi ini, tim Kopi Nande mengawali dengan melakukan kordinasi dengan perangkat dan stakeholder yang ada di masing-masing desa yang kemudian pihak desa memberikan data keluarga yang telah terverifikasi berdasarkan kartu keluarga.
“Distribusi ini kita lakukan dengan cara menukarkan voucher bantuan dan fotocopy kartu keluarga ke kedai yang telah bermitra, masyarakat juga diharuskan menggunakan masker saat melakukan penukaran voucher dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan oleh kedai mitra” ucap Aulia Rizki Ramadani, salah satu staf dalam program Kopi Nande.
Ponten Br. Tarigan (75 thn) menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan sangat bermanfaat dalam situasi saat ini dan berharap situasi bencana ini segera membaik. Hal senada juga disampaikan oleh Netti Br. Karo (74 thn) warga desa Bulanjulu yang menyampaikan paket bantuan akan sangat bermanfaat dikarenakan dalam situasi bencana COVID 19 telah memberikan dampak penurunan pendapatan karena murahnya harga panen hasil-hasil pertanian.
Kordinator program, Iakui Pelawi menyampaikan bahwa proses distribusi akan dilakukan di lima desa dampingan program Kopi Nande, diantaranya Bulanjulu, Bulanjahe, Sikab, Penampen dari kecamatan Barusjahe dan desa Lingga kecamatan Simpang Empat. Secara keseluruhan distribusi akan menjangkau 2234 KK atau 7.489 jiwa. Iakui berharap dukungan ini dapat membantu masyarakat di lima desa dan mereka menggunakannya di masing masing rumah tangga. (*)