Film merupakan media pendidikan yang sangat baik untuk terus dikembangkan, khususnya bagi komunitas anak agar lebih kreatif, partisipatif dan kooperatif. Terlebih, perkembangan produksi perfilman saat ini lebih mengedepankan rating namun kurang memiliki nilai pendidikan yang baik bagi anak dan remaja. Kurang banyak rumah produksi yang tertarik menggarap film khusus untuk anak-anak di Indonesia.
Perkembangan penyelenggaraan FFA telah berkontribusi terhadap dunia film anak di Indonesia, bahkan tahun 2009, FFA melakukan langkah sangat besar dalam melakukan apresiasi terhadap film-film karya anak yang ikut berkompetisi secara nasional dengan mendatangkan pakar film dan anak nasional seperti Alm. Mas Didi Petet dan aktivis Perlindungan Anak seperti Kak Seto dan Aris Merdeka Sirait.
Penyelenggaraan FFA terus mengalami reorganinasi, renegerasi dan mengembangkan jaringan komunitas film anak hingga Nias, Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah lain di Indonesia. PKPA telah memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan FFA bekerjasama dengan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat seperti Pemko Medan, perusahaan, media (Daai TV, Prambors FM, RRI Medan, Medan FM, DiGi Penyelenggaraan FFA terus mengalami reorganinasi, renegerasi dan mengembangkan jaringan komunitas film anak hingga Nias, Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah lain di Indonesia. PKPA telah memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan FFA bekerjasama dengan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat seperti Pemko Medan, perusahaan, media (Daai TV, Prambors FM, RRI Medan, Medan FM, DiGi
Modul Pembelajaran :
- Menggali dan Mengembangkan Ide dalam upaya Pemenuhan Hak Anak
- Penulisan Skenario Dasar
- Penulisan Skenario Lanjutan
- Prinsip Partisipatif dan Keterlibatan Anak dalam Pembuatan film