Blog

Surat untuk Presiden, Karya Nurfadillah

Medan Marelan, 01 Agustus 2022
Nur Fadillah, 17 Tahun, Medan Marelan
Kepada Yth : Bapak Presiden, di tempat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahterah saya sampaikan kepada bapak presiden

Dengan segala kerendahan hati bersamaan surat ini, saya menulis di tengah isu yang sedang maraknya kasus kekerasan pada anak. Dalam hiruk-pikuk suara rakyat berhamburan, segala informasi berseliweran, serta anak – anak yang membutuhkan lebih banyak sentuhan – sentuhan tangan para penguasa. Saya mewakili anak bangsa sungguh sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kinerja jajaran pemerintahan khususnya bapak presiden yang telah sigap dan merespon berbagai tindak kriminal yang terjadi pada anak di mana hal itu telah membuat resah masyarakat. Akan tetapi ketika saya mengkilas balik keadaan negeri saat ini membuat hati teriris pilu.          

Bagaimana tidak? Banyak dari mereka yang direnggut paksa dari dekapan sang ibunda, kehilangan dunia masa kecil yang indah karena dipaksa kerja, tak jarang pula mereka yang menjadi korban pelecehan seksual sehingga pupus akan harapan dan masa depan, sampai – sampai ada pula mereka yang terenggut nyawa. Faktanya di negeriku banyak kasus – kasus viral yang diangkat oleh dunia maya maupun dunia cetak tentang terjadinya kasus kekerasan terhadap anak. Dimulai dari penculikan, penganiayaan, pelecehan, bahkan sampai ada kasus pembunuhan terhadap anak.

Padahal kami, adalah anak – anak penerus generasi bangsa yang harus di sayangi dan di lindungi. Lantas untuk apa adanya undang – undang tentang perlindungan anak? Jika kasus tersebut dari dulu hingga sekarang masih marak – maraknya terjadi. Tahukah penderitaan mereka yang menjadi korban kekerasan? Luka yang mereka rasakan sangat dalam. Tidak hanya terluka fisik namun juga psikis sampai ada pula yang mengalami trauma yang berkepanjangan. Bagaimana nasib Indonesiaku jika banyak anak – anak tunas bangsa tidak terlindungi? Bukankah masa depan dan kemajuan negara ini ada di tangan kami?

Wahai bapak presiden keinginanku sebagai anak generasi bangsa cukup sederhana, berikan hak kami sebagai anak! Yang mendapatkan pendidikan, perlindungan, dan juga kasih sayang. Untuk kasus – kasus yang telah terjadi maka berikanlah hukuman yang setimpal kepada mereka para pelakunya agar mereka jera untuk tidak melakukan kekerasan terhadap anak. Karena keinginan kami hanya ingin bisa meraih cita – cita di masa depan untuk memajukan negara Indonesia tercinta.

Jika bapak memperhatikan, melindungi, dan mendekap anak – anak generasi bangsa ini. Maka tidak di ragukan lagi kejayaan dan kemajuan yang akan terjadi di negara kita. Karena negara yang maju sebab banyak tunas generasi cemerlang yang cerdas, dan terlindungi. Oleh karena itu di tanggal 23 Juli yang kita peringati sebagai “Hari Anak Nasional” jadikanlah hari tersebut sebagai momentum untuk membuat pergerakan stop kekerasan pada anak. Wujudkan tujuan kita “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” demikianlah surat ini saya sampaikan kepada bapak.                                                            

Salam Hormat :

(NUR FADILLAH)

Kontak Pengaduan Kasus