Jakarta, PKPA Indonesia. Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) di Jakarta gelar Diskusi Tematik: Kondisi Anak di Ranah Online untuk menggali kerentanan dan masalah yang dihadapi anak-anak saat mengakses internet. Diskusi ini juga akan melihat ketersediaan akses layanan dan fasilitas, sekaligus partisipasi anak dalam mengakses layanan perlindunganan anakĀ di Indonesia khususnya di Jakarta.
Kegiatan ini diadakan di Hotel Sofyan Cut Mutia, Jakarta (04/06/2022). Diskusi ini dihadiri oleh 15 anak, 1 orang muda dan 5 pendamping dari perwakilan organisasi yaitu Forum Anak Nasional, KDM, Asuh Siaga, Sekolah Relawan dan Jala Samudera. Para peserta berasal dari beragam latar belakang diantaranya berasal dari SMP, SMA, anak-anak marjinal, anak-anak yang tinggal di asrama dan panti asuhan serta ada juga anak yang menjadi penyintas.
Dari diskusi teresebut ditemukan bahwa ada tiga masalah yang sering anak-anak hadapi di dunia online yaitu cyberbully, pornography, dan juga kekerasan seksual. Mereka dengan sukarela menceritakan kejadian yang mereka alami sendiri ataupun pengalaman dari teman mereka ketika menghadapi kasus-kasus tersebut dimana ditemukan bahwa banyak anak yang kurang memiliki akses informasi kemana dan bagaimana mereka harus melapor jika mengalami kasus kekerasan lewat online serta lambatnya respon orang dewasa disekitar mereka Ketika mereka melapor bahwa mereka menjadi korban kekerasan di ranah online.
Hal-hal tersebut menjadi catatan kita bersama untuk lebih bisa mengedukasi dan juga menyebarkan informasi tentang tatacara pelaporan dan juga respon yang baik terhadap anak yang mengalami kekerasan seksual di Ranah Online. (DMC-Rebana)